Minggu, 22 Januari 2012




Install Slackware dari USB


Tulisan ini sebenarnya hanya reaksi yang agak berlebihan terkait beberapa pos di milis Slackware Indonesia perkara melakukan instalasi Slackware tanpa perangkat optik (CD/DVD) tetapi menggunakan USB Flashdisk (USB stick/USB Flashdrive). Beberapa rekan menyarankan untuk menggunakan UNetBootin. Dasar pilihan orang memang bermacam-macam, dan saya juga tidak mengetahui fasilitas apa saja yang ditawarkan oleh UNetBootin karena saya tidak pernah menggunakannya. Jadi jika ada salah kata dan membuat anda tidak nyaman, silakan kritisi tulisan ini. Terima kasih dan maaf sebelumnya.
Saya sendiri tidak menolak UNetBootin, tidak ada yang salah dengan itu. Hanya saja, saya jadi kepikiran apa tidak ada yang pernah melihat direktori "usb-and-pxe-installers" di daftar repo Slackware? Seingat saya, direktori tersebut juga ada di dalam iso CD atau DVD Slackware. Jadi saya hanya meng-Indonesiakan saja petunjuk yang ada di dalam skrip usbimg2disk.sh.
Sesuai petunjuk dari README_USB.TXT, boot melalui perangkat usb sudah didukung penuh sejak Slackware versi 12.0. Yang artinya untuk melakukan boot Slackware dari perangkat usb sudah tidak memerlukan lagi perangkat pihak ketiga mulai Slackware 12.0 sampai versi terbaru. Kita dapat menggunakan disk image usbboot.img untuk mendapatkan installer Slackware dalam sebuah usb flashdisk. Ada dua cara untuk membuat usb flashdisk boot Slackware menurut README_USB.TXT.
Cara pertama adalah cara manual. Hal pertama yang harus kita lakukan adalah memformat usb flashdisk (/dev/sdX), jadi jangan lupa untuk backup data2 kesayangan anda dari usb flashdisk sebelum melakukan langkah2 berikut ini. Saya gunakan /dev/sdX dimana X sesuai dengan posisi usb flashdisk di sistem anda, misalnya sdb, sdc atau sdd:
Hapus seluruh partisi dengan menghapus informasi MBR usb flashdisk
HATI2 JANGAN SAMPAI KELIRU DENGAN HARDDISK SISTEM ANDA!
# dd if=/dev/zero of=/dev/sdX bs=512 count=1
 
Buat sebuah partisi FAT32 (hex: 0C),
jadikan partisi tersebut bootable.
# fdisk /dev/sdX <<EOF
n
p
1
 
 
t
b
w
EOF
 
atau bisa menggunakan CFDISK bagi yang tidak biasa dengan FDISK
# cfdisk /dev/sdX
 
Kemudian format:
# mkdosfs -F 32 /dev/sdX1
 
Transfer usbboot.img ke usb flashdisk
# dd if=/LOKASI/usbboot.img of=/dev/sdX bs=512
Setelah itu kita dapat meng-install Slackware menggunakan USB Flashdisk tersebut dengan sumber paket dari jaringan atau harddisk lainnya.
Cara kedua adalah dengan menggunakan skrip usbimg2disk.sh yang dapat digunakan untuk membuat sebuah installer Slackware lengkap. Caranya sederhana, pertama unduh semua direktori instalasi Slackware (FTP mirror) menggunakan wget, lftp atau rsync. Kemudian jalankan skrip berikut:
# /bin/sh /LOKASI/slackware-$VERSION/usb-and-pxe-installer/usbimg2disk.sh \
  -f -s /LOKASI/slackware-$VERSION -o /dev/sdX
Setelah selesai kita dapat meng-install Slackware dari usb flashdisk dengan sumber paket2 langsung dari usb flashdisk tersebut. Saya lebih memilih cara kedua, mudah soalnya.

_Selamat mencoba_





Instalasi Slackware 13.1 Jika menginstal melalui CD

Ok , langkah pertama kita masukkin DVD Slackware nya…
Trus arahkan bootable ke DVD-ROM nya…

Nah, ini dah masuk bootable Slackwarenya ni, kita Enter aja.



Ini pemilihan keyboard map.. Karena kita masih menggunakan US Keyboard, kita Enter aja.



Kemudian kita login dengan ” root ” . Ketik saja root ..kemudian Enter.
 

Setelah kita login dengan root, kita akan mempartisi hardisk untuk instalasi Slackwarenya. Lalu kita ketikan  cfdisk kemudian tekan enter


Nah, akan muncul seperti itu… Untuk mempartisi harddisk, kita kita pilih new –> pilih primary –>masukkan space harddisk yg akan anda pakai, kemudian enter. Ulangin langkah di atas untuk membuat swapnya.


Setelah selesai, kita rubah tipe sda2 menjadi linux swap. Cara nya, pilih Type –> ketikaan 82 –> Enter. Seperti gambar di bawah.


Nah, ini dia…Kita enter saja..


Kemudia, kita pilih sda1 sebagai Bootable. Setelah itu, kita pilih write –> kemudian kita ketikkan yes , lalu enter.
Kemudian pilih exit.


Nah, kita ketikan setup kemudian enter.


Pilih ADDSWAP


Kita pilih OK .



kita pilih NO



Pilih OK.


Nah ini untuk Partisi Harddisk untuk file systemnya. Kita Enter saja.



Pilih Ok


Nah disini terdapat beberapa pilihan, kita bisa memilih ext3 atau ext4. Kl saya, memakai ext4. Kemudian enter.


Proses format


Nah, karena kita menginstal lewat DVD, kita pilih aja no 1. kemudian enter


Pilih OK


Kita pilih full saja –> untuk menginstal semua paket yang ada di CD.


Proses instalasi sedang berjalan.


Skip saja. Karena kita tidak ingin membuat USB Linux boot stick


ini proses instalasi lilo. Sebenarnya lebih mudah menggunakan simple. Tapi kali ini kita akan coba menggunakan expert.


Pilih Begin


Pilih OK


Pilih NO



'Pilih OK


Pilih OK


Pilih OK


Nah pilih lilo time outnya , kemudian tekan OK


Pilih OK



Nah, kemudia pilih Linux , untuk menambahkan List Slackware kita kedalam lilo.
Pilih Linux –> Kemudian tekan OK


Nah, isikan lokasi Slackwarenya.. Kemudian Ok


Nah, kemudian isikan nama yang akan muncul saat booting.. Misalkan : Slackware


Kemudian pilih INSTALL untuk menginstal lilo yang telah kita setting td..


Plih ps2 , kemudian pilih OK


Pilih YES


Untuk konfigurasi network, lalu kita pilih YES


Nah masukan nama hostnya (bebas).


Nah yang ini juga harus diisi (bebas)


Kita pilih DHCP saja.


Yang ini di kosongkan saja.


Pilih YES


Pilih Ok


Pilih No


Pilih Ok


Pilih Asia/Jakarta, kemudian pilih Ok


Pilih Yes untuk mengisi password


Masukan passwordnya.


Pilih Ok


Pilih exit lalu tekan OK

Nah, udah selese instalasinya..Tinggal tekan ctrl -alt-delete untuk reboot…
Jangan lupa, kluarin DVD nya…
Mudah-mudahan bermanfaat..

sumber : http://ksl.akprind.ac.id/instalasi-slackware-13-1/